ARFI adalah Asosiasi Roll Former Indonesia yang dibentuk sebagai wadah bagi para produsen/pengusaha di industri manufaktur di bidang roll forming yaitu suatu proses pengrolan dingin dengan tujuan pembentukan suatu profil baja (lapis paduan zinc atau zinc & aluminium atau zinc & aluminium & magnesium dll) menjadi sebuah produk akhir seperti atap gelombang, genteng metal, rangka atap, rangka plafon & dinding.
ARFI adalah Asosiasi Roll Former Indonesia yang dibentuk sebagai wadah bagi para produsen/pengusaha di industri manufaktur di bidang roll forming yaitu suatu proses pengrolan dingin dengan tujuan pembentukan suatu profil baja (lapis paduan zinc atau zinc & aluminium atau zinc & aluminium & magnesium dll) menjadi sebuah produk akhir seperti atap gelombang, genteng metal, rangka atap, rangka plafon & dinding.
ARFI adalah Asosiasi Roll Former Indonesia yang dibentuk sebagai wadah bagi para produsen/pengusaha di industri manufaktur di bidang roll forming yaitu suatu proses pengrolan dingin dengan tujuan pembentukan suatu profil baja (lapis paduan zinc atau zinc & aluminium atau zinc & aluminium & magnesium dll) menjadi sebuah produk akhir seperti atap gelombang, genteng metal, rangka atap, rangka plafon & dinding.
Bpk. Nicolas Kesuma
Ketua Umum
(PT Alsun Suksesindo)
Bpk. Garry Tjoa
Wakil Ketua I
(PT Lintas Wahana Abadi Sejahtera)
Bpk. Irosa Wahyudi
Wakil Ketua II
(PT NS BlueScope Lysaght Indonesia)
Bpk. Ferry Boen
Sekretaris Jendral
(PT Fumira Indonesia)
Ibu Novia Budiman
Bendahara Umum
(PT Cahaya Benteng Mas)
Bpk. Rommy Sutarnio
Kepala Seksi Hubungan Eksternal
(PT Indoutama Metal Works)
Bpk. Darmawan Utomo
Kepala Pembinaan Anggota
(PT Utomodeck Metal Works)
Bpk. Stephanus Koeswandi
Dewan Pengawas
(PT Tatalogam Lestari)
Bpk. Henry Setiawan
Dewan Pembina
(PT Kepuh Kencana Arum)
Ibu Anggi Septiana
Executive Director
Dengan standarisasi proses produksi, kualitas produk, desain sistem serta aplikasi yang sesuai kaidah teknik konstruksi maka diharapkan akan tercipta persaingan yang lebih sehat diantara para produsen sehingga akan tercipta suatu standar keamanan tertentu bagi para pengguna produk (konsumen) dalam hal ini adalah masyarakat umum.